Burung Kolibri – Ciri-ciri, Jenis, Habitat, Makanan dan Perawatannya

Mengenai burung kecil yang memiliki bulu indah, itu memang fakta. Namun, rupanya masih banyak hal selain perkara bulunya yang membuat burung ini sangat menawan.

Ingin tahu apa saja yang fakta menarik terkait Burung Kolibri? Di bawah ini penulis punya informasi super lengkap tentang jenis burung tersebut, termasuk jenis-jenis hingga cara merawat yang benar buat kamu yang tertarik untuk memeliharanya. Yuk, langsung simak saja!

Burung Kolibri

Jenis burung ini memiliki ukuran rata-rata 6,4 cm. Walaupun ukurannya kecil, satu ekor burung saja punya sekitar seribu bulu yang tampak berkilau saat terkena sinar matahari. Kicauannya pun juga sangat indah dan akan menarik hati siapa pun yang mendengarnya.

Meski ada juga Kolibri yang hidup di wilayah nusantara, jenis burung ini banyak terdapat di Benua Amerika. Bahkan Kolibri yang hidup di Benua tersebut mencapai lebih dari 300 jenis.

Dari segi ciri-ciri maupun makanannya, Kolibri sangat mirip dengan Burung Madu yang hidup di pantai timur Afrika.

Walau begitu, sebenarnya dua spesies tersebut bukan berasal dari famili yang sama karena kemiripannya lebih disebab evolusi kovergen (evolusi ciri yang mirip karena adaptasi dengan lingkungan).

Habitat

Kebanyakan Burung Kolibri hidup di dalam wilayah hutan Amazon, Amerika Selatan yang terkenal akan hutan hujannya yang begitu lebat.

Hal tersebut tidaklah mengherankan, sebab makanan jenis burung ini memang mengharuskan mereka hidup berdekatan dengan tanaman.

Namun, selain di hutan Amazon, beberapa spesies burung ini juga hidup di barat hutan Pegunungan Andes. Misalnya saja jenis Sword Billed.

Makanan

Makanan utama burung jenis ini adalah nektar atau atau madu bunga. Disebut demikian karena nektar merupakan cairan manis yang ada di dalam bunga.

Kolibri bisa menakar jumlah gula yang telah mereka makan. Secara otomatis, mereka akan menghisap nektar yang lebih banyak jika merasa cairan yang dihisapnya kurang manis.

Meski demikian, burung yang sangat menyukai rasa manis ini tak akan mau mendekati madu yang hasilnya kurang dari sepuluh persen.

Dengan nektar yang dhisapnya, Kolibri bisa mengatur sendiri kebutuhan protein, asam amino, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Ciri-Ciri

Bicara tentang ciri-ciri Burung Kolibri, tentu masing-masing jenisnya memiliki ciri khusus tersendiri. Namun dari semua jenisnya, burung tersebut memiliki ciri-ciri umum seperti berikut.

  1. Bentuk Paruh

Karena hidup dengan memakan nektar, burung ini memiliki bentuk paruh yang panjang dan lurus. Namun, ada juga yang sedikit bengkok.

Paruh yang lurus atau hampir lurus memudahkan Kolibri untuk menghisap nektar yang terkandung dalam bunga sehingga mampu menembus sampai ke dalam.

  1. Ukuran Tubuh

Burung Kolibri jantan cenderung memiliki tubuh yang lebih kecil dibanding betinanya. Hal ini memungkinkan sang jantan untuk bergerak lebih gesit untuk menarik perhatian betina.

Memiliki tubuh yang lebih besar dibanding si jantan, betina juga memiliki paruh yang lebih panjang. Dengan demikian, si betina lebih jago dalam urusan mencari makan, termasuk untuk memberi makan anak-anaknya.

  1. Bulu

Masing-masing jenis Kolibri memiliki warna yang berlainan. Namun pada dasarnya, semua memiliki warna bulu yang menawan.

Hanya saja, untuk jantannya bulunya lebih berkilau. Sedangkan betinanya meski memang warnanya bagus, tapi bulunya kurang berkilau.

  1. Ukuran

Makhluk ini dikenal sebagai burung terkecil di dunia. Ya, meski sebenarnya masing-masing jenis punya ukuran yang berbeda, tapi rata-rata lebih kecil dibandingkan spesies burung lain.

Sebagian besar Kolibri memiliki ukuran panjang 7,5 hingga 13 cm. Sedangkan jenis terkecilnya hanya berukuran sekitar 5 cm dengan berat kurang dari dua gram saja.

  1. Bentuk Kaki

Kolibri memiliki bentuk kaki yang kecil dan sangat melengkung. Kaki yang kecil ini memungkinkannya untuk hinggap di dahan maupun ranting pohon yang berukuran kecil sekalipun tanpa membuat rantingnya patah.

Sedangkan bentuknya yang sangat melengkung membuatnya bisa bertengger di dahan atau ranting pohon dengan kuat.

Jenis Burung Kolibri

Seperti yang sudah penulis singgung sebelumnya, saat ini di dunia ada lebih dari 300 jenis Kolibri. Di antara sekian banyak jenisnya, ada beberapa yang paling digemari karena kecantikan dan keindahan kicauannya, contohnya sebagai berikut.

  1. Kolibri Ninja

Jenis Ninja ini di bagian dadanya memiliki perpaduan warna biru tua, kuning, dan merah yang sangat menawan.

Saat sedang mengeluarkan suara atau berkicau, Kolibri Ninja akan melakukan gerakan unik, yaitu ‘ngobra’. Disebut demikian karena saat berkicau ia akan menaikkan kepalanya dan mendongak ke atas, seperti ular kobra.

Pakan Kolibri Ninja tergolong mudah dicari karena ia suka makanan, seperti madu, nektar, dan serangga-serangga kecil.

Karena masih ada di alam bebas, banyak yang berusaha menangkap burung ini dengan menyalakan mp3 suara Ninja betina untuk menarik Ninja jantan maupun sebaliknya.

  1. Kolibri Sepah Raja

Memiliki nama latin Aethopyga Siparaja, jenis ini memiliki ciri-ciri warna ungu di bagian dahinya. Kemudian untuk bagian leher, dada, dan punggung biasanya berwarna merah menyala.

Sama seperti jenis Ninja, Sepah Raja juga suka makan nektar, madu, dan serangga kecil. Sepah Raja tergolong Kolibri yang berukuran besar karena panjangnya bisa mencapai 13 cm.

Ketika musim kawin tiba, ia akan membuat sarang berbentuk kantung di atas gundukan tanah yang terletak di tepi hutan maupun semak belukar.

  1. Kolibri Wulung

Jenis burung yang juga dikenal dengan nama Kolibri Kaca atau Muncang ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu warna oranye yang menghiasi bagian leher hingga dada.

Sedangkan dari perut sampai mendekati ekor bulunya berwarna kuning. Untuk bagian dahi hingga punggung, biasanya berwarna hijau tua yang tampak mengkilap.

Berbeda dengan jenis Kolibri Ninja yang lebih senang berada di kawasan hutan bakau, jenis Wulung bisa ditemukan di hutan cemara atau perkebunan kelapa.

  1. Kolibri Manggar

Jenis Kolibri Manggar dapat dikenali dari dahi dan punggungnya yang berwarna hijau terang serta sayapnya yang berwarna kecokelatan. Sedangkan bagian dada dan perutnya berwarna kuning.

Burung yang juga sering disebut Kolibri Kelapa ini bisa ditemukan di perkebunan kelapa atau pekarangan terbuka. Ia senang memakan serangga kecil dan menghisap nektar bunga sepatu.

Meski demikian, ada juga yang hidup di kawasan hutan mangrove. Saat dewasa, Manggar bisa tumbuh hingga berukuran 13 cm. Di Indonesia, burung ini kebanyakan dapat ditemukan di ketinggian 1200 mdpl.

  1. Kolibri Ekor Merah

Burung ini disebut demikian karena memang ekornya berwarna merah. Sedangkan bagian tubuhnya bervariasi tergantung jenis kelaminnya.

Yang jantan bagian perutnya berwarna putih keabu-abuan, tapi yang betina berwarna zaitun kekuningan. Lalu untuk bagian atasnya yang jantan berwarna ungu metalik, sedangkan yang betina bulunya cokelat zaitun.

Berbeda dengan kebanyakan jenis Kolibri yang jantannya lebih besar, jenis Ekor Merah justru sebaliknya. Si jantan bisa tumbuh sampai 13 cm, tapi yang betina sekitar 10 cm saja.

  1. Kolibri Jawa

Burung yang bisa tumbuh sampai 12 cm ini yang jantan hampir mirip dengan Kolibri Sepah Raja. Hanya saja, jenis ini bagian dahinya berwarna merah.

Kolibri Jawa juga mempunyai ciri khusus yang membedakannya dari jenis lain, yaitu warna merah yang menghiasi bagian ekor dan sayapnya.

  1. Kolibri Kelapa Leher Merah

Ciri-ciri paling mencolok dari burung jenis ini adalah mahkota dan punggung yang berwarna hijau mengkilat bagi si jantan. Sedangkan punggung betinanya berwarna hijau zaitun.

Untuk bagian leher bawahnya, yang jantan warnanya merah sedangkan betinanya putih. Kemudian di bagian perutnya yang jantan berwarna kuning zaitun, tapi yang betina berwarna kuning pucat.

Keunikan Burung Kolibri

Burung ini memang memiliki macam-macam jenis yang berbeda. Namun, pada umumnya semua jenis tersebut memiliki keunikan yang sama. Apa saja, ya, kira-kira? Ini dia ulasannya.

  1. Kepakan Sayap Super Cepat

Kolibri merupakan burung yang sayapnya bisa mengepak dengan sangat cepat. Bahkan dalam satu detik bisa mencapai 10 sampai 80 kali kepakan.

Seorang peneliti bernama Christopher Clark yang berasal dari Universitas California menggunakan kamera super cepat untuk menangkap gerakan seekor Burung Kolibri.

Hasilnya, ia berhasil menangkap 500 gambar berbeda dalam satu detik. Sangat menakjubkan, bukan?

  1. Semakin Kecil Tubuhnya, Semakin Cepat Kepakannya

Dari ratusan jenis Kolibri, ada yang ukurannya agak besar, tapi ada yang sangat kecil. Nah,ukuran tubuh rupanya juga berpengaruh pada kecepatan kepakan sayapnya, lho.

Kolibri yang agak besar bisa mengepakkan sayapnya sebanyak sepuluh kali dalam satu detik. Sedangkan yang berukuran kecil bisa mencapai 80 kepakan dalam satu detik. Saking cepatnya, mungkin kamu tak akan mampu melihat kepakannya.

  1. Kolibri Lebah adalah yang Terkecil

Kolibri pada umumnya memang sudah lebih kecil dibanding spesies burung lain. Namun, di antara sekian banyak Kolibri ada satu yang paling kecil, bahkan dinobatkan sebagai burung terkecil di dunia.

Burung tersebut adalah Kolibri Lebah. Saking kecilnya, telur burung jenis ini besarnya hanya seukuran kacang polong. Meski kecil, mereka suka terbang tanpa henti di Teluk Meksiko dengan menempuh jarak sekitar 500 mil.

  1. Reproduksi

Selama musim kawin, para jantannya akan mengeluarkan kicauan terbaiknya demi menarik hati sang betina.

Sedangkan Kolibri betina akan terbang berkelompok dengan kecepatan tinggi dan melakukan atraksi-atraksi di udara untuk menarik perhatian para pejantan.

Setelah masa kawin sukses, Kolibri betina biasanya hanya bertelur sebanyak dua butir. Telur-telur ini berwarna putih bersih tanpa ada bercak di bagian cangkangnya.

  1. Bisa Terbang Mundur

Berbeda dengan burung lain yang bisa terbang lambat atau mengapung di udara tanpa harus mengepakkan sayap, Burung Kolibri tidak bisa melakukan hal tersebut.

Karena kepakan sayapnya yang begitu cepat, mereka hanya bisa terbang dengan kecepatan 100 km/jam. Tak hanya itu, spesies ini diketahui sebagai satu-satunya jenis burung yang bisa terbang mundur.

Perawatan Burung Kolibri Agar Gacor

Kolibri adalah jenis burung yang terbiasa di alam bebas sehingga ketika dirawat oleh manusia, mereka tergolong sulit untuk beradaptasi.

Sulitnya kemampuan mereka dalam beradaptasi juga sangat berpengaruh pada kicauannya. Jika ingin kicauannya bagus, simak dulu tips perawatan Burung Kolibri berikut!

  1. Siapkan Kandang yang Nyaman

Kandang yang nyaman bagi Kolibri sebenarnya tidak harus besar. Karena burung ini berukuran kecil, sebenarnya kandang berukuran sedang pun sudah cukup.

Namun, yang harus benar-benar kamu perhatikan adalah kebersihan kandang. Segera bersihkan kandang jika terlihat sudah kotor. Sebab, kandang yang kotor bisa membuat mereka setres dan tidak mau berkicau.

  1. Memandikannya

Agar si burung terhindar dari penyakit, kamu harus rajin-rajin memandikannya. Waktu terbaik memandikan Kolibri adalah saat pagi atau sore hari.

Di pagi hari, lakukan sekitar jam tujuh hingga sepuluh. Sedangkan waktu mandi terbaik di sore hari adalah sekitar pukul empat hingga lima sore.

  1. Dijemur

Jangan lupa untuk menjemur Kolibrimu. Jika cuaca sedang bagus, kamu bisa menjemurnya sekitar jam lima hingga enam pagi atau dua hingga tiga sore.

Cukup letakkan di tempat yang sejuk dan terkena udara segar. Jangan diletakkan di tempat yang terlalu panas.

  1. Pakan yang Berkualitas

Makanan utama Burung Kolibri adalah nektar atau madu. Oleh sebab itu, jangan sampai lupa untuk menyiapkan makanan tersebut di kandangnya agar ia memperoleh nutrisi yang cukup.

Selain menyiapkan madu, kamu juga bisa memberinya susu kental manis yang dicampur gula agar mereka bisa lebih mudah menghisapnya.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan makanan lain, seperti serangga atau kroto yang banyak dijual di toko-toko pakan burung.

  1. Dipancing dengan Musik Kicauan

Mungkin memang terdengar sedikit aneh. Namun, pada kenyataannya memutarkan mp3 suara kicauan Kolibri bisa merangsang mereka untuk berkicau tak peduli apa pun jenisnya, entah Wulung, Manggar, Sepah Raja, Ninja, atau yang lainnya.

Jika kamu tertarik untuk mencobanya, saat ini sudah banyak tersedia link download yang menyajikan mp3 suara Kolibri Ninja, Wulung, dan lain sebagainya.

Harga Burung Kolibri di Pasaran

Burung Kolibri yang memiliki berbagai macam jenis tentunya juga dibanderol dengan harga yang berbeda-beda.

Harga Kolibri Ninja biasanya berkisar antara 500 ribu hingga satu juta rupiah. Sedangkan Kolibri Kelapa bisa kamu miliki dengan merogoh kocek sekitar 100 ribu hingga 300 ribu rupiah saja.

Jenis Kolibri Wulung biasanya dipatok dengan harga 300 ribu rupiah. Kemudian Sepah Raja harganya sekitar 150 ribu hingga 250 ribu rupiah.

Tertarik untuk Memelihara Burung Kolibri?

Sudah puas dengan informasi lengkap tentang Burung Kolibri yang telah penulis sajikan di atas? Apakah setelah menyimaknya kamu jadi ingin memeliharanya?

Ya, Burung Kolibri memang memiliki keunikan tersendiri yang menambah daya tariknya. Namun, karena terbiasa hidup di alam bebas, kamu harus tahu betul cara merawat burung ini agar suara atau kicauannya menjadi gacor.

Leave a Comment